Kamis, 01 Maret 2012

Filled Under:

Reproduksi Generative

Hai, para Desta Sains 17, sebelumnya saya pernah share tentang Hormogonium dan Vegetatif Buatan, kali ini Penulis share kepada kawan-kawan tentang Reproduksi Generative.

  • Alat perkembangbiakan secara kawin atau generative atau sexual pada tumbuhan adalah Bunga. Bunga memiliki bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini :

BUNGA LENGKAP



BAGIAN-BAGIAN BUNGA
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
Pembentukan Gamet Betina
  • Pada Angiospermae Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga. 
  • Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid. 
  • Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. 
  • Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang. 
  • Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel.
  • Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. 
  • Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur. 
  • Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi. 
  • Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.
Penyerbukan Dan Pembuahan
  • Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
  • Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
PENYERBUKAN OLEH ANGIN
  • Perantara air disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.
  • Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga Þ entomogamiburung Þ ornitogamisiput Þ malakogamikelelawar Þ kiroptorogami.


PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN BURUNG KOLIBRI
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR

  • Penyerbukan dengan perantara manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.

PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA


Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
  1. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
  2. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
  3. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies. Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut : 
Dikogami :
  • Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung 
  • Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
Didesious : 
  • Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
Heterostili : 
  • Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
Herkogami : 
  • Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili
Proses Penyerbukan dan Pembuahan 
  • Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik 
  • membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga)
  • inti generatif membelah menjadi 2 inti sperma 
  • sampai di mikropil, inti vegetatif mati 
  • satu inti sperma membuahi sel telur menjadi embrio. 
  • Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga menjadi endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
  • Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
  1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
  2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas: 
  1. Apogami : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
  2. Partenogenesis : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
  3. Embrio adventif : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.
  • Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.


peluang usaha




0 komentar:

Posting Komentar